PENILAIAN |
Jawaban |
Nilai |
% |
Keterangan |
||||
A. |
PROSES (60) |
|
60 |
100,00% |
|
|||
|
I. |
MANAJEMEN PERUBAHAN |
|
8 |
100,00% |
|
||
|
|
1 |
Tim Kerja (1) |
|
1 |
100,00% |
|
|
a. |
Apakah unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembangunan Zona Integritas ? |
YA |
1 |
Telah dibentuk tim untuk melakukan pembangunan Zona Integritas |
||||
b. |
Apakah penentuan anggota Tim selain pimpinan dipilih melalui prosedur/mekanisme yang jelas ? |
A |
1 |
Penentuan anggota Tim selain pimpinan dipilih melalui prosedur/mekanisme yang jelas |
||||
|
|
2 |
Rencana Pembangunan Zona Integritas (2) |
|
2 |
100,00% |
|
|
a. |
Apakah ada dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM ? |
YA |
1 |
Sudah memiliki dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM |
||||
b. |
Apakah dalam dokumen pembangunan terdapat target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM? |
A |
1 |
Dalam dokumen pembangunan terdapat target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM |
||||
c. |
Apakah terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBM ? |
A |
1 |
terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBM |
||||
|
|
3 |
Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM (2) |
|
2 |
100,00% |
|
|
a. |
Apakah seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana ? |
A |
1 |
Seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana |
||||
b. |
Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritas |
A |
1 |
Sudah terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritas |
||||
c. |
Apakah hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjuti ? |
A |
1 |
Hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjuti |
||||
|
|
4 |
Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja (3) |
|
3 |
100,00% |
|
|
a. |
Apakah pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM ? |
YA |
1 |
Pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM |
||||
b. |
Apakah sudah ditetapkan agen perubahan ? |
A |
1 |
Sudah ditetapkan agen perubahan |
||||
c. |
Apakah telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasi? |
A |
1 |
Telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasi |
||||
d. |
Apakah anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM? |
A |
1 |
Anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM |
II. |
PENATAAN TATALAKSANA |
|
7 |
100,00% |
|
||
|
1 |
Prosedur Operasional Tetap (SOP) Kegiatan Utama (2) |
|
2 |
100,00% |
|
|
a. |
Apakah SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi |
A |
1 |
SOP unit telah mengacu peta proses bisnis dan juga melakukan inovasi yang selaras |
|||
b. |
Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan |
A |
1 |
Unit telah menerapkan seluruh SOP yang ditetapkan organisasi dan juga melakukan inovasi pada SOP yang diterapkan |
|||
c. |
Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi |
A |
1 |
SOP utama telah dievaluasi dan telah ditindaklanjuti berupa perbaikan SOP atau usulan perbaikan SOP |
|||
|
2 |
E-Office (4) |
|
4 |
100,00% |
|
|
a. |
Apakah sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi informasi? |
A |
1 |
Sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi informasi |
|||
b. |
Apakah operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan teknologi informasi? |
A |
1 |
Operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan teknologi informasi |
|||
c. |
Apakah pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasi? |
A |
1 |
Pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasi |
|||
d. |
Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik? |
A |
1 |
Telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik |
|||
|
3 |
Keterbukaan Informasi Publik (1) |
|
1 |
100,00% |
|
|
a. |
a. Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan |
A |
1 |
Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik sudah diterapkan |
|||
b. |
b. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik |
A |
1 |
Telah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik |
III. |
PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM |
|
10 |
100,00% |
|
||
|
1 |
Perencanaan Kebutuhan Pegawai Sesuai Dengan Kebutuhan Organisasi (0,5) |
|
0,5 |
100,00% |
|
|
a. |
a. Apakah kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan? |
YA |
1 |
Kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan |
|||
b. |
b. Apakah penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan? |
A |
1 |
Penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan |
|||
c. |
c. Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja? |
YA |
1 |
Telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja |
|||
|
2 |
Pola Mutasi Internal (1) |
|
1 |
100,00% |
|
|
a. |
a. Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, apakah telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatan? |
YA |
1 |
Telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatan untuk pengembangan karier pegawai |
|||
b. |
b. Apakah dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan? |
A |
1 |
Dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan |
|||
c. |
c. Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja? |
YA |
1 |
Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja |
|||
|
3 |
Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi (2,5) |
|
2,5 |
100,00% |
|
|
a. |
a. Apakah Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi ? |
YA |
1 |
Unit Kerja telah melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi |
|||
b. |
b. Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, apakah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai? |
A |
1 |
Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, telah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai |
|||
c. |
c. Persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan |
A |
1 |
Persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan |
|||
d. |
d. Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya. |
A |
1 |
Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya |
|||
e. |
e. Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, apakah unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (dapat melalui pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, atau melalui coaching, atau mentoring, dll) ? |
A |
1 |
Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, unit kerja telah melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (dapat melalui pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, atau melalui coaching, atau mentoring, dll |
|||
f. |
f. Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja? |
A |
1 |
Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja |
|||
|
4 |
Penetapan Kinerja Individu (4) |
|
4 |
100,00% |
|
|
a. |
a. Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi |
A |
1 |
Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi |
|||
b. |
b. Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya |
A |
1 |
Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya |
|||
c. |
c. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik |
A |
1 |
Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik |
|||
d. |
d. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward (pengembangan karir individu, penghargaan dll). |
YA |
1 |
Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward (pengembangan karir individu, penghargaan dll). |
|||
|
5 |
Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai (1,5) |
|
1,5 |
100,00% |
|
|
a. |
a. Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikan |
A |
1 |
Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikan |
|||
|
6 |
Sistem Informasi Kepegawaian (0,5) |
|
0,5 |
100,00% |
|
|
a. |
a. Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala. |
A |
1 |
Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala. |
|
IV. |
PENGUATAN AKUNTABILITAS |
|
10 |
100,00% |
|
|
|||
|
|
1 |
Keterlibatan Pimpinan (5) |
|
5 |
100,00% |
|
|
||
a. |
a. Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Perencanaan |
A |
1 |
Pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Perencanaan |
|
|||||
b. |
b. Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja |
A |
1 |
Pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja |
|
|||||
c. |
c. Apakah pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala |
A |
1 |
Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala |
|
|||||
|
|
2 |
Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja (5) |
|
5 |
100,00% |
|
|
||
a. |
a. Apakah dokumen perencanaan sudah ada |
YA |
1 |
Satker sudah memiliki dokumen perencanaan (Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja) |
|
|||||
b. |
b. Apakah dokumen perencanaan telah berorientasi hasil |
YA |
1 |
Dokumen perencanaan telah berorientasi hasil |
|
|||||
c. |
c. Apakah terdapat Indikator Kinerja Utama (IKU) |
YA |
1 |
Satker sudah memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU) |
|
|||||
d. |
d. Apakah indikator kinerja telah SMART (Specifik, Measureable, Achievable, Relevant and Time) |
A |
1 |
Indikator kinerja telah SMART (Specifik, Measureable, Achievable, Relevant and Time) |
|
|||||
e. |
e. Apakah laporan kinerja telah disusun tepat waktu |
YA |
1 |
Laporan kinerja telah disusun dan dikirim tepat waktu |
|
|||||
f. |
f. Apakah pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja |
A |
1 |
Dalam pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja pegawai Pengadilan Negeri Muara Teweh |
|
|||||
g. |
g. Apakah terdapat upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja |
YA |
1 |
Satker sudah melakukan upaya untuk peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja dengan mengikuti pelatihan dan bimtek |
|
|||||
h. |
h. Pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh SDM yang kompeten |
A |
1 |
Pengelolaan akuntabilitas kinerja sudah dilaksanakan oleh SDM yang kompeten |
|
|||||
|
V. |
PENGUATAN PENGAWASAN |
|
15 |
100,00% |
|
|
|||
|
|
1 |
Pengendalian Gratifikasi (3) |
|
3 |
100,00% |
|
|
||
a. |
a. Telah dilakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi |
A |
1 |
Sudah dilakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi |
|
|||||
b. |
b. Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan |
A |
1 |
Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan |
|
|||||
|
|
2 |
Penerapan SPIP (3) |
|
3 |
100,00% |
|
|
||
a. |
a. Telah dibangun lingkungan pengendalian |
A |
1 |
Telah dibangun lingkungan pengendalian |
|
|||||
b. |
b. Telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan |
A |
1 |
Telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan |
|
|||||
c. |
c. Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi |
A |
1 |
Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi |
|
|||||
d. |
d. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait |
A |
1 |
SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait |
|
|||||
|
|
3 |
Pengaduan Masyarakat (3) |
|
3 |
100,00% |
|
|
||
a. |
a. Kebijakan Pengaduan masyarakat telah diimplementasikan |
A |
1 |
Kebijakan Pengaduan masyarakat telah diimplementasikan |
|
|||||
b. |
b. Penanganan Pengaduan Masyarakat |
100 |
1 |
Hasil penanganan pengaduan masyarakat sudah ditindaklanjuti |
|
|||||
c. |
c. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat |
A |
1 |
Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat |
|
|||||
d. |
d. Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti |
A |
1 |
Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti |
|
|||||
|
|
4 |
Whistle-Blowing System (3) |
|
3 |
100,00% |
|
|
||
a. |
a. Apakah Whistle Blowing System sudah di internalisasi ? |
YA |
1 |
Whistle Blowing System sudah di internalisasi |
|
|||||
b. |
b. Whistle Blowing Systemtelah diterapkan |
A |
1 |
Whistle Blowing System telah diterapkan |
|
|||||
c. |
c. Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System |
A |
1 |
Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System |
|
|||||
d. |
d. Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti |
A |
1 |
Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti |
|
|||||
|
|
5 |
Penanganan Benturan Kepentingan (3) |
|
3 |
100,00% |
|
|
||
a. |
a. Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama |
A |
1 |
Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama |
|
|||||
b. |
b. Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialisasikan/internalisasi |
A |
1 |
Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialisasikan/internalisasi |
|
|||||
c. |
c. Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan |
A |
1 |
Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan |
|
|||||
d. |
d. Telah dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan |
A |
1 |
Telah dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan |
|
|||||
e. |
e. Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti |
A |
1 |
Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti |
|
|||||
|
|
6 |
Penyampaian Laporan Harta Kekayaan pegawai |
|
0 |
% |
|
|
||
a. |
a. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) |
B |
13 orang pegawai sudah melakukan Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) |
|
||||||
b. |
b. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) |
B |
11 orang pegawai sudah melakukan Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) |
|
||||||
|
VI. |
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK |
|
10 |
100,00% |
|
|
|||
|
|
1 |
Standar Pelayanan (3) |
|
3 |
100,00% |
|
|
||
a. |
a. Terdapat kebijakan standar pelayanan |
A |
1 |
Terdapat kebijakan standar pelayanan |
|
|||||
b. |
b. Standar pelayanan telah dimaklumatkan |
A |
1 |
Standar pelayanan telah dimaklumatkan |
|
|||||
c. |
c. Terdapat SOP bagi pelaksanaan standar pelayanan |
A |
1 |
Terdapat SOP bagi pelaksanaan standar pelayanan |
|
|||||
d. |
d. Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP |
A |
1 |
Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP |
|
|||||
|
|
2 |
Budaya Pelayanan Prima (4) |
|
4 |
100,00% |
|
|
||
a. |
a. Telah dilakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan Budaya Pelayanan Prima |
A |
1 |
Telah dilakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan Budaya Pelayanan Prima |
|
|||||
b. |
b. Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media |
A |
1 |
Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media |
|
|||||
c. |
c. Telah terdapat sistem punishment(sanksi)/reward bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar |
A |
1 |
Telah terdapat sistem punishment(sanksi)/reward bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar |
|
|||||
d. |
d. Telah terdapat sarana layanan terpadu/terintegrasi |
A |
1 |
Telah terdapat sarana layanan terpadu/terintegrasi |
|
|||||
e. |
e. Terdapat inovasi pelayanan |
A |
1 |
Terdapat inovasi pelayanan |
|
|||||
|
|
3 |
Penilaian Kepuasan Terhadap Pelayanan (3) |
|
3 |
100,00% |
|
|
||
a. |
a. Dilakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan |
A |
1 |
Dilakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan |
|
|||||
b. |
b. Hasil survey kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka |
A |
1 |
Hasil survey kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka |
|
|||||
c. |
c. Dilakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan masyarakat |
A |
1 |
Dilakukan tindak lanjut atas hasil survey kepuasan masyarakat |
|
|||||
TOTAL PENGUNGKIT |
|
60 |
100,00% |
|
|
|||||
B. |
HASIL (40) |
|
38,6 |
96,50% |
|
|
||||
|
1. |
PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS KKN (20) |
|
19,85 |
99,25% |
|
|
|||
a. |
Nilai Survey Persepsi Korupsi (Survei Eksternal) (15) |
3,96 |
14,85 |
99,00% |
Nilai Survey Persepsi Korupsi Semester II |
|
||||
b. |
Persentase temuan hasil pemeriksaan (Internal dan eksternal) yang ditindaklanjuti (5) |
100 |
5 |
100,00% |
Laporan Tindak Lanjut Perbaikan Hasil Pengawasan 16 September 2020 dan Laporan Tindak Lanjut Hakim Pengawas Bidang Mei 2021 |
|
||||
|
2. |
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK(20) |
|
18,75 |
93,75% |
|
|
|||
a. |
Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan (Survei Eksternal) (20) |
3,75 |
18,75 |
93,75% |
Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan pada Pengadilan Negeri Muara Teweh Kelas II |
|
||||
TOTAL HASIL |
|
38,6 |
96,50% |
|
|
|||||
Nilai Pembangunan ZI |
|
98,6 |
98,60% |
|
|
|